Jumat, 02 November 2012

DEKLARASI Tou Minahasa

Hari ini, Senin, 24 September 2012, hearing deng DPRD Kota Tomohon tentang penghancuran situs Kaimeya dan Pinawelaan, akan dilanjutkan dengan Deklarasi Penegasan Hak Atas Kedaulatan Sejarah, Budaya, Artefak, Sistem Kepercayaan, Wilayah Tanah Adat Minahasa:

DEKLARASI Tou Minahasa
Kami Tou Minahasa
Kai Tou Minaesa
...
...
We, Minahasan People
• Menegaskan Eksistensi dan Hak-Hak atas keberdaulatan sejarah, budaya, adat-istiadat, tradisi lisan dan tulisan, wilayah dan sistem kepercayaan Minahasa.
• Witung ka Tombuluan pahpaan tun tana nai wana si sisil ne tua pu una, witu adat istiadat, si sisil kaepa tuin tana wo paemanan ne minaesa.
• We affirms the sovereignity of the history, culture, customs, oral and written traditions, and the religious belief of Minahasa.
• Menolak dengan tegas dan menyatakan bahwa penodaan, penistaan, penghancuran, pemberangusan, pemusnahan atas sejarah, budaya, adat-istiadat, tradisi lisan dan tulisan, wilayah dan sistim kepercayaan Minahasa adalah bertentangan dengan Hak Asasi Manusia, Deklarasi PBB tentang Perlindungan Hak-hak Masyarakat Adat, UUD Negara Republik indonesia Tahun 1945 dan eksistensi kultural Tou Minahasa.
• Ya siningkela neramola umpaemanannai kariam pengongorayanai, penginaleyan, tampa pa empunganai in minaesaan tantu minawisentoaan wo ung kinalaan nate ne taranak nai wanan deklarasi PBB ung kinalaan nate nai in tou wian tana minaesa en pasempu-sempungan nera, tentu kang kasii um pinanti witu UUD 1945 (mahiwu wo siu naatus empat wo lima) mei kasangkupo witung pinantik itii wong ka tou minaesaan.
• We attest that the disfigurement, humiliation, destruction, suppression, and annihilation of the history, culture, customs, oral and written traditions, and the religious belief of Minahasa is againts the Human Rights, United Nations Declaration on the Rights of Indigenous Peoples, the Constution of the Republic of Indonesia, and the cultural existence of Minahasan People.
• Kami bertekad untuk menjaga, memperjuangkan dan melestarikan segala hak tersebut demi keberlanjutan hidup Tou Minahasa.
• Kai eyumaga karian tiwa nai minaesa imaha imatutul apameitutulah ne patutuan tou Minaesa.
• We pledge to guard, defend and preserve the history, culture, customs, oral and written traditions, and the religious belief of Minahasa.

I YAYAT U SANTI!

Mari, bersama-sama kita buka mata dunia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar